Rabu, 28 Mei 2008

Strategi dan bisnis palan dalam ecommerce

Bisnis Plan dalam ecommerce adalah suatu dokumen yang menggambarkan suatu bisnis secara kasat mata. Di dalamnya dijelaskan kondisi rasional yang menunjukkan suatu bisnis akan menguntungkan bila dijalankan. Tujuan kita membuat business plan?- Untuk memperoleh sumber dana (finansial), mis: bank, financial market, investor, prospective business patner, dll.- Untuk memperoleh sumber resource lainnya, mis: landlord, equipment supplier, application service provider, dll.- Reqruitment of senior management- Untuk menjadi pelaku bisnis yang lebih baik; dokumen menjadi dasar bagi pelaku bisnis untuk menentukan tujuan, target, dan memikirkan permasalahan- permasalahan dan solusi-solusi bisnis yang mungkin terjadi.- Membuat suatu pendekatan yang realistik (berdasarkan keadaan yang sebenarnya) dlm menjalankan bisnis.- Menjadi panduan dalam pengambilan keputusan; tetap menjalankan bisnis, mengganti strategi, atau untuk tidak menjalankan bisnis lebih lanjut.
Hal- hal yang secara umum harus ada di dalam EBP:- Executive Summary :sinopsis atau gambaran secara keseluruhan suatu bisnis. Bagian ini hendaknya ditulis paling akhir. Penulisan executive summary diharapkan dapat menjelaskan bisnis secara tepat kepada pihak ketiga, sehingga perlu dihindari penggunaan terminologi yang dapat kurang dikenal oleh pembaca.- Company Summary : berisi informasi tentang perusahaan, meliputi misi perusahaan, tujuan bisnis, model bisnis, keunggulan perusahaan- Product & Service Description- Market Analysis: menganalisis karakteristik pelanggan- Competitor Analysis- Operation Plan : mengetahui kondisi operasional bisnis, meliputi lokasi bisnis, fasilitas dan peralatan yang tersedia di perusahaan, prosedur operasi perusahaan, quality control process.- Management Team: keberhasilan produk 50% dipengaruhi oleh produk dan 50% lainnya dipengaruhi oleh manajemen tim.- Establishing a web presence: keberadaan e- bisnis saat ini erat kaitannya dengan penggunaan website. Hal- hal yang perlu dipertimbangkan meliputi website host, web developer, domain name,dll.- Financial Plan: meliputi start up budget (sumber dan jumlah modal awal yang dibutuhkan untuk bisnis), income and expense (pada saat kapan perusahaan mulai menerima pemasukan dan keuntungan)statement, balance sheet, dan cash flow statement.

customer relationship management

Mungkin sudah sering dengar CRM (Customer Relationship Management) atau Pengelolaan Hubungan dengan Pelanggan. Sebenarnya apa sih konsep ini? Merujuk kepada beberapa text book, kegiatan CRM meliputi Acquire (mendapatkan), Enhance (Tingkatkan) dan Retain (Pertahankan) pelanggan. Artinya bagaimana kita bisa selalu mendapatkan pelanggan baru, meningkatkan hubungannya sehingga mereka puas dengan layanan kita, yang ujung-ujungnya mereka bisa menjadi pelanggan yang loyal yang selalu bisa kita pertahankan.
CRM secara umum digunakan untuk membantu kegiatan di Sales, Marketing dan Customer Service. Lebih tepatnya, CRM dipakai sebagai sarana penghubung dari suatu perusahaan ke pelanggannya. Dengan melalui channel (kanal) yang dikelola dengan baik, kita bisa mendengarkan apa yang diinginkan pelanggan, apa yang mereka keluhkan, bagaimana competitor bertindak terhadap produk/jasa kita, dan berbagai kegiatan sejenis.
Bagaimana pengembangan dan implementasi CRM dengan menggunakan Sistem/Teknologi Informasi? Sebenarnya, dengan menggunakan aplikasi spreadsheet seperti MS Excell, OpenOffice Calc dll pun bisa dibuat CRM sederhana. Data pelanggan secara rajin dan teliti dicatat, sehingga setiap mereka menggunakan jasa/produk kita, kita bisa melayani sesuai riwayat data transaksi. Tidak perlu mereka ditanyai satu persatu secara detail, bahkan cukup dengan mneyebutkan Customer ID kita bisa tahu semua informasi detail mereka. Untuk Usaha Kecil Menengah (UKM), misal bengkel mobil, akan sangat nyaman begitu ada mobil masuk ke bengkel, bagian Sales/Customer Service langsung memasukkan nomer mobil sehingga bisa diketahui siapa pemiliknya, kapan terakhir servis, jenis oli yang dipakai, montir langganan dll. Sehingga begitu pelanggan duduk, CS sudah siap dengan menjawab segala pertanyaan.
Untuk perusahaan besar, pasti dibutuhkan aplikasi pengelolaan database (DBMS = DataBase Management System), bisa dengan MS SQL, Oracle, MySQL, IBM DB2 dll. Semua kegiatan yang dilakukan dengan customer akan disimpan secara lengkap, sehingga kalau dibutuhkan akan mudah diakses. Diatas itu akan bisa dibangun aplikasi yang sesuai business logic dari CRM tiap perusahaan. Kebutuhan di perbankan akan berbeda di industri telekomunikasi, begitu juga di retail, hospitality dll. Beberapa vendor besar sudah menyediakan solusi CRM, seperti PeopleSoft, Siebel dll, walaupun akhir2 ini ada trend dimana perusahaan tidak harus implementasi CRM tapi bisa menyewanya. Sering disebut CRM On-Demand,misal solusi yg ditawarkan Salesforce.com (http://salesforce.com). Sehingga perusahaan bisa lebih fokus ke bagaimana cara pemanfaatannya bukan ke pengembangan dan implementasinya. Waah sebenarnya masih panjang cerita CRM, tapi cukup sekian dulu deh. Kapan2 dilanjutin yaaa......

Rabu, 21 Mei 2008

Supply Chain Dalam Ecommerce

untuk membahas supply chain dalam ecommerce, alangkah baiknya kita mengetahiu defenisi dari supply chain itu sendiri:
Manajemen Rantai Suplai (Supply chain management ) adalah sebuah ‘proses payung’ di mana produk diciptakan dan disampaikan kepada konsumen dari sudut struktural. Sebuah supply chain (rantai suplai) merujuk kepada jaringan yang rumit dari hubungan, di mana organisasi mempertahankan rekan bisnisnya untuk mendapatkan sumber produksi dalam rangka menyalurkannyakepada konsumen. Manajemen Rantai Suplai dapat juga diartikan sebagai koordinasi bahan, informasi dan arus keuangan antara perusahaan yang berpartisipasi. Manajemen rantai suplai bisa juga berarti seluruh jenis kegiatan komoditas dasar hingga penjualan produk akhir ke konsumen untuk mendaur ulang produk yang sudah dipakai.